Sabtu, 26 Mei 2018

Peran Public Relation Dalam Profesi Perbankan

PENGANTAR PUBLIC RELATION
PERAN PUBLIC RELATION DALAM PROFESI PERBANKAN




DI BUAT OLEH:
MUHAMAD JUNAEDI (5111 7002)
KELAS:
A1/II/ILMU KOMUNIKASI




ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2018
--------------------------------------------------------------------------------------------------------


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami buat mengenai studi kasus masa depan Public Relation dalam Profesi Perbankan.
Kami telah menyusun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat diterima pembaca.

Serang, 17 April 2018

                                                                                     Penyusun


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................

Kata Pengantar...................................................................................................
i
Daftar Isi............................................................................................................
ii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................
1
A.    Latar Belakang Masalah........................................................................
1
B.     Rumusan Masalah..................................................................................
1
BAB II Kajian Teoritis.......................................................................................
2
A.    Public Relation dalam Perbankan
2
BAB III Pembahasan..........................................................................................
3
A.    Prospek Profesi Public Relation.............................................................
3
B.     Peran Public Relation dalam Perbankan................................................
4
C.     Komunikasi dan Strategi Public Relation..............................................
5
Kesimpulan.........................................................................................................
9
Daftar Pustaka....................................................................................................
10


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Rencana masa depan adalah suatu sketsa yang menerangkan tentang kehidupan kita dimasa depan. Bersifat jangka panjang, karena akan menyangkut kehidupan kita yang pasti akan terus berkelanjutan. Rencana masa depan bisa diawali dengan target. Jika dianologikan seperti sebuah bangunan, maka sebelum mendirikan sebuah bangunan, kita harus memiliki pondasi yang kokoh. Impian ataupun rencana masa depan itu besar. Setidaknya punya sesuatu yang digantung di depan mata untuk di raih. Jangan pikirkan jarak untuk mencapainya segera bulatkan dengan tekad.

Masa depan Public Relation dalam profesi Perbankan juga amat sangat di perlukan pada jaman sekarang, dengan dinamika yang sangat kuat menghantarkan hubungan masyarakat amat lekat dengan hubungan antar manusia salah satunya hubungan Public Relation dengan Profesi Perbankan dalam kehidupan sehari hari.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang hendak dibahas adalah sebagai berikut:
1.      Prospek profesi Public Relation di era global?
2.      Peran Public Relation dalam Perbankan?
3.      Mekanisme komunikasi & strategi Public Relation Perbankan dalam membentuk citra perusahaan?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II
KAJIAN TEORITIS

A.    Public Relations dalam Perbankan
Perbankan dan Bank menurut UU No.10/98 tentang Perbankan menjelaskan bahwa Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari kedua pengertian ini terlihat sekali bedanya.

Berdasarkan definisi sesuai UU maka jelas sekali perbedaannya antara pengetian Bank dan Perbankan, Bank adalah bentuk badan usahanya sedangkan perbankan adalah aktivitasnya dalam pengertian yang luas secara operasional bisnis yang dilakukan Bank.

Peran Public Relation dalam dunia global semakin dibutuhkan tidak hanya untuk suatu perusahaan dalam membangun citra di mata masyarakatnya namun juga, dalam semua aspek sosial yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat, seperti pendidikan dan rumah sakitpun membutuhkan publik relations untuk membangun citra di mata masyarakat untuk mendapat kepercayaan.

Dalam usaha perbankan menciptakan dan mempertahankan citra positif dari masyarakat perlu juga di butuhkan Special Event (kegiatan khusus dalam humas) Kegiatan special event dari Humas tersebut akan dianggap mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat pada acara khusus Humas, baik untuk meningkatkan pengetahuan, pengenalan maupun upaya pemenuhan selera dan menarik simpati sehingga mampu menumbuhkan rasa saling pengertian antara kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan citra positif dari masyarakat sebagai sasarannya. 


--------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB III
PEMBAHASAN

A.    Prospek Profesi Public Relation Di Era Global
Rencana masa depan adalah suatu sketsa yang menerangkan tentang kehidupan kita dimasa depan. Bersifat jangka panjang, karena akan menyangkut kehidupan kita yang pasti akan terus berkelanjutan. Rencana masa depan bisa diawali dengan target. Jika dianologikan seperti sebuah bangunan, maka sebelum mendirikan sebuah bangunan, kita harus memiliki pondasi yang kokoh. Impian ataupun rencana masa depan itu besar. Setidaknya punya sesuatu yang digantung di depan mata untuk di raih.

Public Relations di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun1950. Perkembangan hubungan masyarakat di Indonesia bergerak menyertai kondisi politik dan kenegaraan saat itu. Pada waktu itu pemerintah Indonesia menyadari perlunya rakyat Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi.

Public Relations digunakan oleh pihak swasta di Indonesia pertama kali oleh Pertamina, sebuah perusahaan minyak. Public Relations di Indonesia memang sudah banyak digunakan baik itu di pihak pemerintah maupun swasta di berbagai sektor.

Bagi sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist yang biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan Masyarakat (Humas). Jadi, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun tidak juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik yang sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya “hanya” bertindak sebagai “tukang siar”, yang jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan dengan media massa. Public Relations, pada kenyataannya, lingkup kerjanya tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa. 

B.    Peran Public Relation dalam Perbankan
Peran Public Relation dalam dunia global semakin dibutuhkan tidak hanya untuk suatu perusahaan dalam membangun citra di mata masyarakatnya namun juga, dalam semua aspek sosial yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat, seperti pendidikan dan rumah sakitpun membutuhkan publik relations untuk membangun citra di mata masyarakat untuk mendapat kepercayaan.

Dalam setiap lembaga ataupun bidang yang memperkerjakan Public Relation tidak selalu sama fungsinya maupun peran-perannya. Seperti Public Relation sebagai marketing diberi wewenang memberikan pencitraan produk barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Public relation sebagai marketing juga harus bisa mengenali berbagai karakter konsumen yang menjadi sasarannya, agar apa yang di keluarkan oleh perusahaan dapat mengenai sasaran dan target dalam pasar.

Dalam fungsi dan peran Public Relation disini menjelaskan poin tentang peran Masa depan Humas atau Public Relation dalam perbankan. Perbankan itu sendiri adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi yang menyimpan dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan dan untuk dipinjam oleh pihak yang kekurangan dana. Seiring dengan berjalannya waktu bank telah menjadi sebuah kebutuhan hidup bagi manusia. Dan bank juga membutuhkan peran seorang humas dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas.

Dalam fungsi-fungsi Public Relation di perlukan strategi-strategi khusus dalam penanganan kasus maupun dalam membangun citra positif perbankan di mata masyarakat. Program kerja dan aktivitas Humas menurut Rosady Ruslan dalam bukunya “Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi” adalah sebagai berikut:

Proses Perencanaan Program Kerja : Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas Public Relation di lapangan praktik adalah bagaimana upaya menciptakan hubungan harmonis antara organisasi yang diwakilinya dengan publiknya. Diharapkan akan tercipta citra positif (good image), kemauan yang baik (goodwill), saling menhargai (manual appreciations), saling timbul pengertian (manual understanding), toleransi (tolerance) antara kedua belah pihak yang terkait dan sebagainya.

Perencanaan Program Public Relation membutuhkan:
a.       A searching look back ward :  Penelusuran masa lampau untuk menetapkan faktor-faktor yang memegang peranan penting dalam situasi yang sedang terjadi.
b.      A deep look inside : Penelaahan terhadap fakta-fakta dan pendapat yang dipertimbangkan, dipandang dari sudut pandang organisasi dan keabstrakan bobot.
c.       A wide look around : Melihat kecenderungan-kecenderungan yang ada pada berbagai aspek (politik, ekonomi, sosial) di sekeliling kita, serta situasi dan kondisi saat itu.
d.      A look, long look a head: Untuk tujuan pelaksanaan program organisasi yang telah ditentukan.

C.    Komunikasi dan Strategi Public Relation
Strategi Public Relation perbankan dalam membentuk citra perusahaan.  Fungsi dan tujuan dari Public Relation adalah mengembangkan komunikasi perbankan, baik internal maupun external. Untuk membangun citra positif dalam perusahaan dan meningkatkan reputasi perbankan. Untuk mensosialisasiakan visi dan misi dari perbankan ini, perlu dilakukan komunikasi yang terpadu dari Public Relation kepada publik internal maupun eksternal dari bank tersebut.

1.      Komunikasi internal
Dalam mengembangkan komunikasi dengan publik internalnya, Public Relation perbankan mengembangkan beberapa sarana atau media. Media yang digunakan seperti :
a.       Menerbitkan sebuah majalah yang berisi tentang kebijakan maupun perkembangan yang dialami oleh perusahaan. termasuk memuat peristiwa seputar kegiatan atau perkembangan masing-masing cabang yang ada di daerah.
b.      Menciptakan  sebuah portal komunikasi dua arah, portal ini berisi pusat media informasi mencakup perkembangan perusahaan, kebijakan perusahaan yang bersifat lebih kategori news. Portal di buat 2 arah, sehingga para karyawan pun bisa ikut berpartisipasi, selain bisa memberikan  berbagai komentar terhadap kebijakan yang di lakukan perusahaan, mereka juga dapat memberikan kontribusi, seperti memberikan usulan-usulan atau pendapat mengenai topik-topik yang ada di portal tersebut.
c.       Membuat kliping, kliping dibuat sebagai sarana sosialisasi yang berisi perkembangan industri perbankan di lihat dari sudut pandang eksternal khususnya media masa, kliping ditujukan untuk middle management, direksi, maupun komisaris. Diharapkan dari pembuatan kliping tersebut informasi yang ada dapat dijadikan acuan untuk memonitor perkembangan industri perbankan,guna pengambilan langkah atau keputusan.
d.      Dan yang terakhir adalah kebersamaan yang dilakukan di luar jam kantor, tujuan utamanya adalah untuk membangun dan meningkatkan rasa kebersamaan, keterbukaan, serta kerjasama yang kuat di antara karyawan.

1.      Komunikasi External
            Dalam melakukan komunikasi dengan publik internal, humas perbankan mengembangkan strategi dan program kerja sama, guna menciptakan atau meningkatkan persepsi positif sesuai dengan misi dan misi dari perusahaan di mata masyarakat. Untuk mengkomunikasikan  hal tersebut, beberapa sarana yang dikembangkan :
a.       Sarana komunikasi media interaktif : dalam pembinaan hubungan dengan para konsumen di ciptakan sebuah website untuk sarana komunikasi dari pihak bank dan pihak konsumen. Selain sarana komunikasi, website tersebut juga dapat digunakan untuk memposting informasi-informasi dari pihak bank yang kemudian ditujukan kepada semua pihak yang berkepentingan.
b.   Sarana komunikasi menggunakan media massa : untuk membangun dan meningkatkan citra positif dari masyarakat , dibutuhkan peran media masa. Dan untuk menjaga hubungan yang baik antara pihak bank dan media masa agar tidak terjadi sebuah pertentangan atau kesalahfahaman bisa dilakukan cara-cara, seperti contoh mengadakan press gathering, acara itu bertujuan untuk mensosialisasikan dan mnegedukasi mengenai hal-hal yang bersifat relatif perlu pemahaman mendasar dalam suasana yang lebih informal.
c.  Iklan koperasi sebagai sarana komuniaksi : contohnya iklan di buat untuk mensosialisasikan logo baru dengan pesan utamanya visi misi bank tersebut.
d.     Pengembangan citra positif melaui penghargaan dari pihak lain : pengakuan atau penilaian dari pihak ketiga (independent) terhadap bank mengenai kinerja di rass cukup untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Bertolak dari analisis Public Relations diatas,dapat kita pahami bahwa pada dasarnya fungsi Public Relations dalam suatu perusahaan masih belum dipahami sepenuhnya dan masih sering disalah artikan. Hal tersebut dapat menjadi penghambat bagi perkembangan Public Relations di kemudian hari.

Jika upaya praktisi Public Relations dalam membangun citra positif perusahaan hanya dilakukan dengan bicara positif ke wartawan dan media massa. Jika mereka melakukan kegiatan-kegiatan corporate social responsibility yang standar dengan menulis advertorial di sebanyak-banyaknya di sebanyak mungkin surat kabar mengenai perilaku baik perusahaan, sapat dicemaskan, profesi PR benar-benar berada diambang kehancuran.

Diakui atau tidak, situasi saat ini akan mendorong praktisi Public Relations melakukan reposisi diri. Ada tiga hal penyebabnya. Pertama, banyak perusahaan menghendaki aktivitas komunikasi mereka terpadu dengan kegiatan pemasaran, atau lebih dikenal dengan nama komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications). Artinya, Public Relationsmenjadi bagian dari marketing, sehingga ia pun terlibat dalam konsep dan eksekusinya. Praktisi Public Relations memiliki target-target yang tak hanya pada upaya membangun citra, tetapi juga target-target terukur mendukung upaya pemasaran dan penjualan.

Kedua, pemahaman komunikasi akan semakin berkembang jauh. Komunikasi bukan hanya diterjemahkan dengan hubungan satu arah, melainkan komunikasi yang terintegrasi, menggabungkan segala komponen, mulai dari public affairs, Public Relations sampai dengan advertising. Akibatnya, di kemudian hari praktisi Public Relations terlihat lebih kreatif dalam menyajikan terobosan-terobosan yang efektif.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN

Dalam rangka mewujudkan citra positif di mata masyarakat, suatu perusahaan tidak hanya mengandalkan kualitas produk yang dimiliki saja melainkan juga perlu membangun hubungan baik dengan khalayak umum. Dalam hal ini kemampuan Public Relation yang memegang peranan penting bagi kelangsungan citra baik perusahaan begitu juga kelangsungan dalam prospek Perbankan dalam hal ini.

Public relations adalah proses interaksi dimana public relations menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan dua belah pihak menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, dengan tujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.

Masa depan Humas atau Public Relation dalam perbankan. Perbankan itu sendiri adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi yang menyimpan dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan dan untuk dipinjam oleh pihak yang kekurangan dana. Seiring dengan berjalannya waktu bank telah menjadi sebuah kebutuhan hidup bagi manusia. Dan bank juga membutuhkan peran seorang humas dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas.

Public Relations lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relations yang dilaksanakan dengan baik maka akan menjadi alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi dan suasana kerja yang kondusif serta peka terhadap karyawan.

Maka dapat disimpulkan bahwa Public Relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani masalah yang muncul atau meminimalkan munculnya masalah tersebut.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA

Peran Humas Dalam Menjaga Citra Bank Indonesia Melalui Analisis Kecenderungan Berita Pada Media Massa Cetak. (Oleh:Putri Arini Fachriati)

Ananda, Ida Anggraeni. 2002.  Public Relations Sebuah Telaah dari Sudut Fungsi,Peran dan Kedudukannya dalam Organisasi, Jurnal Visi Komunikasi. Jakarta : Fakultas Ilmu Komunikasi Mercu Buana.

Gumilar, Gumgum. 2007. Bahan Ajar Pengantar Ilmu Humas,Perkembangan Public Relations. Bandung : UNIKOM.

Johnston, Jane, Clara Zawawi. 2000. Public Relations Theory and Practice. Allen & Unwin.
Onong, Uchyana Effendi. 1991. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Jakarta : Remaja Rosdakarya.

Pramiyanti, Alila. 2008. Handout Sejarah dan Pengertian Public Relations. Bandung: UNIKOM.





Load disqus comments

0 komentar