PENGANTAR
PUBLIC RELATION
PERAN
PUBLIC RELATION DALAM PROFESI PERBANKAN
DI
BUAT OLEH:
MUHAMAD
JUNAEDI (5111 7002)
KELAS:
A1/II/ILMU
KOMUNIKASI
ILMU
KOMUNIKASI
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
SERANG RAYA
2018
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadiratnya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat mengenai studi kasus masa depan Public Relation dalam Profesi
Perbankan.
Kami telah menyusun dengan maksimal dan
mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini
dapat diterima pembaca.
Serang, 17 April
2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman Judul...................................................................................................
|
|
Kata
Pengantar...................................................................................................
|
i
|
Daftar Isi............................................................................................................
|
ii
|
BAB I
Pendahuluan...........................................................................................
|
1
|
A.
Latar
Belakang Masalah........................................................................
|
1
|
B.
Rumusan
Masalah..................................................................................
|
1
|
BAB II Kajian Teoritis.......................................................................................
|
2
|
A.
Public
Relation dalam Perbankan
|
2
|
BAB III
Pembahasan..........................................................................................
|
3
|
A.
Prospek
Profesi Public
Relation.............................................................
|
3
|
B.
Peran
Public Relation dalam
Perbankan................................................
|
4
|
C.
Komunikasi
dan Strategi Public Relation..............................................
|
5
|
Kesimpulan.........................................................................................................
|
9
|
Daftar
Pustaka....................................................................................................
|
10
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Rencana masa depan adalah suatu sketsa yang menerangkan tentang
kehidupan kita dimasa depan. Bersifat jangka panjang, karena akan menyangkut
kehidupan kita yang pasti akan terus berkelanjutan. Rencana masa depan bisa
diawali dengan target. Jika dianologikan seperti sebuah bangunan, maka sebelum
mendirikan sebuah bangunan, kita harus memiliki pondasi yang kokoh. Impian
ataupun rencana masa depan itu besar. Setidaknya punya sesuatu yang digantung
di depan mata untuk di raih. Jangan pikirkan jarak untuk mencapainya
segera bulatkan dengan tekad.
Masa depan Public Relation dalam profesi Perbankan juga amat sangat di
perlukan pada jaman sekarang, dengan dinamika yang sangat kuat menghantarkan
hubungan masyarakat amat lekat dengan hubungan antar manusia salah satunya
hubungan Public Relation dengan Profesi Perbankan dalam kehidupan sehari hari.
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah yang hendak dibahas adalah
sebagai berikut:
1.
Prospek
profesi Public Relation di era global?
2.
Peran
Public Relation dalam Perbankan?
3.
Mekanisme
komunikasi & strategi Public Relation Perbankan dalam membentuk citra
perusahaan?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
II
KAJIAN
TEORITIS
A. Public
Relations dalam Perbankan
Perbankan dan Bank menurut UU No.10/98 tentang Perbankan menjelaskan
bahwa Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usahanya. Sedangkan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Dari kedua pengertian ini terlihat sekali bedanya.
Berdasarkan definisi sesuai UU maka jelas sekali perbedaannya antara
pengetian Bank dan Perbankan, Bank adalah bentuk badan usahanya sedangkan
perbankan adalah aktivitasnya dalam pengertian yang luas secara operasional
bisnis yang dilakukan Bank.
Peran Public Relation dalam dunia global semakin dibutuhkan tidak hanya
untuk suatu perusahaan dalam membangun citra di mata masyarakatnya namun juga,
dalam semua aspek sosial yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat,
seperti pendidikan dan rumah sakitpun membutuhkan publik relations untuk
membangun citra di mata masyarakat untuk mendapat kepercayaan.
Dalam usaha perbankan menciptakan dan
mempertahankan citra positif dari masyarakat perlu juga di butuhkan Special Event
(kegiatan khusus dalam humas) Kegiatan special event dari Humas tersebut akan
dianggap mampu memuaskan pihak-pihak lain yang terlibat pada acara khusus
Humas, baik untuk meningkatkan pengetahuan, pengenalan maupun upaya pemenuhan
selera dan menarik simpati sehingga mampu menumbuhkan rasa saling pengertian
antara kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan citra positif dari
masyarakat sebagai sasarannya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB III
PEMBAHASAN
A. Prospek
Profesi Public Relation Di Era Global
Rencana masa depan adalah suatu sketsa yang menerangkan tentang
kehidupan kita dimasa depan. Bersifat jangka panjang, karena akan menyangkut
kehidupan kita yang pasti akan terus berkelanjutan. Rencana masa depan bisa
diawali dengan target. Jika dianologikan seperti sebuah bangunan, maka sebelum
mendirikan sebuah bangunan, kita harus memiliki pondasi yang kokoh. Impian
ataupun rencana masa depan itu besar. Setidaknya punya sesuatu yang digantung
di depan mata untuk di raih.
Public Relations di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun1950.
Perkembangan hubungan masyarakat di Indonesia bergerak menyertai kondisi
politik dan kenegaraan saat itu. Pada waktu itu pemerintah Indonesia menyadari
perlunya rakyat Indonesia untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi.
Public Relations digunakan oleh pihak swasta di Indonesia pertama
kali oleh Pertamina, sebuah perusahaan minyak. Public Relations di Indonesia
memang sudah banyak digunakan baik itu di pihak pemerintah maupun swasta di
berbagai sektor.
Bagi
sebagian orang, Public Relations Officer, Public Relations Specialist yang
biasa dikenal dengan nama PR, cenderung disamakan dengan profesi Hubungan
Masyarakat (Humas). Jadi, anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru, walaupun
tidak juga tepat sekali. Hal ini tergantung dari sudut pandang dan opini publik
yang sudah terlanjur menancap di masyarakat, bahwa humas pada dasarnya “hanya”
bertindak sebagai “tukang siar”, yang jalinan kerjanya biasanya erat berkaitan
dengan media massa. Public Relations, pada kenyataannya, lingkup kerjanya
tidak hanya terbatas pada menjalin hubungan dengan media massa.
B. Peran
Public Relation dalam Perbankan
Peran Public Relation dalam dunia global semakin dibutuhkan tidak hanya
untuk suatu perusahaan dalam membangun citra di mata masyarakatnya namun juga,
dalam semua aspek sosial yang berhubungan dengan kepercayaan masyarakat,
seperti pendidikan dan rumah sakitpun membutuhkan publik relations untuk
membangun citra di mata masyarakat untuk mendapat kepercayaan.
Dalam setiap lembaga ataupun bidang yang memperkerjakan Public Relation
tidak selalu sama fungsinya maupun peran-perannya. Seperti Public Relation sebagai
marketing diberi wewenang memberikan pencitraan produk barang atau jasa yang
diinginkan konsumen. Public relation sebagai marketing juga harus bisa
mengenali berbagai karakter konsumen yang menjadi sasarannya, agar apa yang di
keluarkan oleh perusahaan dapat mengenai sasaran dan target dalam pasar.
Dalam fungsi dan peran Public Relation disini menjelaskan poin tentang
peran Masa depan Humas atau Public Relation dalam perbankan. Perbankan itu
sendiri adalah lembaga yang berfungsi sebagai intermediasi yang menyimpan dana
dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan dan untuk dipinjam oleh pihak
yang kekurangan dana. Seiring dengan berjalannya waktu bank telah menjadi
sebuah kebutuhan hidup bagi manusia. Dan bank juga membutuhkan peran seorang
humas dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas.
Dalam fungsi-fungsi Public Relation di perlukan strategi-strategi khusus
dalam penanganan kasus maupun dalam membangun citra positif perbankan di mata
masyarakat. Program kerja dan aktivitas Humas menurut Rosady Ruslan dalam
bukunya “Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi” adalah sebagai berikut:
Proses
Perencanaan Program Kerja : Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan
berbagai aktivitas Public Relation di lapangan praktik adalah bagaimana upaya
menciptakan hubungan harmonis antara organisasi yang diwakilinya dengan
publiknya. Diharapkan akan tercipta citra positif (good image), kemauan yang
baik (goodwill), saling menhargai (manual appreciations), saling timbul
pengertian (manual understanding), toleransi (tolerance) antara kedua belah
pihak yang terkait dan sebagainya.
Perencanaan
Program Public Relation membutuhkan:
a. A searching look back ward :
Penelusuran masa lampau untuk menetapkan faktor-faktor yang memegang peranan
penting dalam situasi yang sedang terjadi.
b. A deep look inside : Penelaahan terhadap
fakta-fakta dan pendapat yang dipertimbangkan, dipandang dari sudut pandang
organisasi dan keabstrakan bobot.
c. A wide look around : Melihat
kecenderungan-kecenderungan yang ada pada berbagai aspek (politik, ekonomi,
sosial) di sekeliling kita, serta situasi dan kondisi saat itu.
d. A look, long look a head: Untuk tujuan
pelaksanaan program organisasi yang telah ditentukan.
C. Komunikasi
dan Strategi Public Relation
Strategi Public Relation perbankan dalam membentuk citra perusahaan.
Fungsi dan tujuan dari Public Relation adalah mengembangkan komunikasi
perbankan, baik internal maupun external. Untuk membangun citra positif dalam
perusahaan dan meningkatkan reputasi perbankan. Untuk mensosialisasiakan visi
dan misi dari perbankan ini, perlu dilakukan komunikasi yang terpadu dari Public
Relation kepada publik internal maupun eksternal dari bank tersebut.
1.
Komunikasi
internal
Dalam mengembangkan komunikasi dengan publik
internalnya, Public Relation perbankan mengembangkan beberapa sarana atau
media. Media yang digunakan seperti :
a.
Menerbitkan
sebuah majalah yang berisi tentang kebijakan maupun perkembangan yang dialami
oleh perusahaan. termasuk memuat peristiwa seputar kegiatan atau perkembangan
masing-masing cabang yang ada di daerah.
b.
Menciptakan
sebuah portal komunikasi dua arah, portal ini berisi pusat media
informasi mencakup perkembangan perusahaan, kebijakan perusahaan yang bersifat
lebih kategori news. Portal di buat 2 arah, sehingga para karyawan pun bisa
ikut berpartisipasi, selain bisa memberikan berbagai komentar terhadap
kebijakan yang di lakukan perusahaan, mereka juga dapat memberikan kontribusi,
seperti memberikan usulan-usulan atau pendapat mengenai topik-topik yang ada di
portal tersebut.
c.
Membuat
kliping, kliping dibuat sebagai sarana sosialisasi yang berisi perkembangan
industri perbankan di lihat dari sudut pandang eksternal khususnya media masa,
kliping ditujukan untuk middle management, direksi, maupun komisaris. Diharapkan
dari pembuatan kliping tersebut informasi yang ada dapat dijadikan acuan untuk
memonitor perkembangan industri perbankan,guna pengambilan langkah atau
keputusan.
d.
Dan yang
terakhir adalah kebersamaan yang dilakukan di luar jam kantor, tujuan utamanya
adalah untuk membangun dan meningkatkan rasa kebersamaan, keterbukaan, serta
kerjasama yang kuat di antara karyawan.
1.
Komunikasi
External
Dalam melakukan komunikasi dengan publik
internal, humas perbankan mengembangkan strategi dan program kerja sama, guna
menciptakan atau meningkatkan persepsi positif sesuai dengan misi dan misi dari
perusahaan di mata masyarakat. Untuk mengkomunikasikan hal tersebut,
beberapa sarana yang dikembangkan :
a.
Sarana
komunikasi media interaktif : dalam pembinaan hubungan dengan para konsumen di
ciptakan sebuah website untuk sarana komunikasi dari pihak bank dan pihak
konsumen. Selain sarana komunikasi, website tersebut juga dapat digunakan untuk
memposting informasi-informasi dari pihak bank yang kemudian ditujukan kepada
semua pihak yang berkepentingan.
b. Sarana
komunikasi menggunakan media massa : untuk membangun dan meningkatkan citra
positif dari masyarakat , dibutuhkan peran media masa. Dan untuk menjaga
hubungan yang baik antara pihak bank dan media masa agar tidak terjadi sebuah
pertentangan atau kesalahfahaman bisa dilakukan cara-cara, seperti contoh
mengadakan press gathering, acara itu bertujuan untuk mensosialisasikan dan
mnegedukasi mengenai hal-hal yang bersifat relatif perlu pemahaman mendasar
dalam suasana yang lebih informal.
c. Iklan
koperasi sebagai sarana komuniaksi : contohnya iklan di buat untuk
mensosialisasikan logo baru dengan pesan utamanya visi misi bank tersebut.
d. Pengembangan
citra positif melaui penghargaan dari pihak lain : pengakuan atau penilaian
dari pihak ketiga (independent) terhadap bank mengenai kinerja di rass cukup
untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Bertolak
dari analisis Public Relations diatas,dapat kita pahami bahwa pada dasarnya
fungsi Public Relations dalam suatu perusahaan masih belum dipahami sepenuhnya
dan masih sering disalah artikan. Hal tersebut dapat menjadi penghambat bagi
perkembangan Public Relations di kemudian hari.
Jika
upaya praktisi Public Relations dalam membangun citra positif
perusahaan hanya dilakukan dengan bicara positif ke wartawan dan media massa.
Jika mereka melakukan kegiatan-kegiatan corporate social responsibility yang
standar dengan menulis advertorial di sebanyak-banyaknya di sebanyak mungkin
surat kabar mengenai perilaku baik perusahaan, sapat dicemaskan, profesi PR
benar-benar berada diambang kehancuran.
Diakui
atau tidak, situasi saat ini akan mendorong praktisi Public Relations
melakukan reposisi diri. Ada tiga hal penyebabnya. Pertama, banyak perusahaan
menghendaki aktivitas komunikasi mereka terpadu dengan kegiatan pemasaran, atau
lebih dikenal dengan nama komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing
communications). Artinya, Public Relationsmenjadi bagian dari marketing,
sehingga ia pun terlibat dalam konsep dan eksekusinya. Praktisi Public Relations memiliki
target-target yang tak hanya pada upaya membangun citra, tetapi juga
target-target terukur mendukung upaya pemasaran dan penjualan.
Kedua, pemahaman
komunikasi akan semakin berkembang jauh. Komunikasi bukan hanya diterjemahkan
dengan hubungan satu arah, melainkan komunikasi yang terintegrasi,
menggabungkan segala komponen, mulai dari public affairs, Public Relations
sampai dengan advertising. Akibatnya, di kemudian hari praktisi Public
Relations terlihat lebih kreatif dalam menyajikan terobosan-terobosan yang
efektif.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dalam
rangka mewujudkan citra positif di mata masyarakat, suatu perusahaan tidak
hanya mengandalkan kualitas produk yang dimiliki saja melainkan juga perlu
membangun hubungan baik dengan khalayak umum. Dalam hal ini kemampuan Public
Relation yang memegang peranan penting bagi kelangsungan citra baik perusahaan
begitu juga kelangsungan dalam prospek Perbankan dalam hal ini.
Public
relations adalah proses interaksi dimana public relations menciptakan opini
publik sebagai input yang menguntungkan dua belah pihak menanamkan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, dengan tujuan menanamkan keinginan
baik, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari
publiknya. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima
dan menguntungkan semua pihak.
Masa depan Humas atau Public Relation dalam
perbankan. Perbankan itu sendiri adalah lembaga yang berfungsi sebagai
intermediasi yang menyimpan dana dari pihak yang kelebihan dana dan menyalurkan
dan untuk dipinjam oleh pihak yang kekurangan dana. Seiring dengan berjalannya
waktu bank telah menjadi sebuah kebutuhan hidup bagi manusia. Dan bank juga
membutuhkan peran seorang humas dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
luas.
Public
Relations lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra
positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena
mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relations
yang dilaksanakan dengan baik maka akan menjadi alat yang ampuh untuk
memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi dan suasana kerja yang
kondusif serta peka terhadap karyawan.
Maka
dapat disimpulkan bahwa Public Relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan,
mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani
masalah yang muncul atau meminimalkan munculnya masalah tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR
PUSTAKA
Peran Humas Dalam Menjaga
Citra Bank Indonesia Melalui Analisis Kecenderungan Berita Pada Media Massa
Cetak. (Oleh:Putri Arini Fachriati)
Ananda,
Ida Anggraeni. 2002. Public Relations Sebuah Telaah dari Sudut
Fungsi,Peran dan Kedudukannya dalam Organisasi, Jurnal Visi Komunikasi. Jakarta
: Fakultas Ilmu Komunikasi Mercu Buana.
Gumilar,
Gumgum. 2007. Bahan Ajar Pengantar Ilmu Humas,Perkembangan Public
Relations. Bandung : UNIKOM.
Johnston,
Jane, Clara Zawawi. 2000. Public Relations Theory and Practice. Allen
& Unwin.
Onong,
Uchyana Effendi. 1991. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis.
Jakarta : Remaja Rosdakarya.
Pramiyanti,
Alila. 2008. Handout Sejarah dan Pengertian Public Relations. Bandung:
UNIKOM.
0 komentar